Sabtu, 26 September 2015

Insiden di Mina, Menteri Agama menuju lokasi

  • 24 September 2015
Image copyright AP
Image caption Laporan-laporan dari Arab Saudi menyebutkan sekitar 100 jemaah haji meninggal dunia akibat berjejalan dalam prosesi haji di Mina.
Perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi tengah mengirim tim untuk memastikan apakah ada jemaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa 'berjejalan' yang mengakibatkan sejauh ini, sekitar 200 jemaah haji meninggal dunia.
Sementara korban yang cedera diperkirakan mencapai 400 lebih.
"Kita sedang melakukan pemantauan. Tim kami sedang bergerak," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia di Arab Saudi, Ahmad Jauhari, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Kamis (24/09) sekitar pukul 15.45 WIB.
Menurutnya, pihaknya baru saja menerima informasi bahwa telah: "terjadi desak-desakan di Mina yang mengakibatkan 100 orang meninggal dunia dan 340 orang terluka."
Image copyright AP
Image caption Staf khusus Menteri Agama, Hadi Rahman mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengecekan dan tengah mencari cara untuk pergi ke Mina.
Ditanya apakah pihaknya sudah memperoleh informasi apakah ada korban dari jemaah haji Indonesia, Ahmad Jauhari mengatakan: "Justru itu belum, karena tim kami sedang bergerak."
Sementara itu, staf khusus Menteri Agama, Hadi Rahman, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengecekan dan tengah mencari cara untuk pergi ke Mina.

Akses ke Mina 'sulit'

Dia mengaku akses sangat sulit karena jalan begitu macet.
"Rombongan Menteri Agama sedang bergerak menuju Mina, dan terus menghubungi otoritas Arab Saudi, tapi kami belum menerima informasi yang jelas," kata Hadi Rahman saat dihubungi wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar, melalui sambungan telepon.
"Kami juga belum menerima informasi dari jemaah haji Indonesia," tambahnya.
Laporan-laporan dari Arab Saudi menyebutkan sekitar 200 jemaah haji meninggal dunia akibat berjejalan dalam prosesi haji di Mina.
Para pejabat keamanan, sebagaimana dikutip televisi Arab Saudi, mengatakan sekitar 390 jemaah mengalami luka-luka sejauh ini dalam insiden pada Kamis (24/09).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar